Assallamualaikum, wr, wb.
Pendahuluan
Pendahuluan
Selamat pagi, siang, sore. Dan malam.
Haloooooo brother, hani rini...(hari ini) saya ingin memberikan artikel sehat. Yakni bagaimana cara memasang AVR untuk generator.
Bagaimana ya cara memasang automatic voltage regulator untuk generator atau genset, kebetulan sekali saya pribadi pernah memasang AVR untuk genset dan pernah memasang dioda penyearah pada generator, jadi teman teman bisa sedikit mendapatkan pencerahan guna belajar cara memasang avr genset. Umumnya genset disebut juga generator, kenapa demikian karna genset kepanjangan dari generator set yakni generator dan mesin pengerak, untuk memutar generator dan menghasilkan sumber listrik.
Cara pasang AVR genset, sangatlah mudah tapi kalau bosku belom pernah memasang avr genset / generator memang terasa sulit. Jadi dengan adanya artikel ini teman-teman bisa mengerti mengenai pemasangan AVR genset ini.
Gas...gas aje...
Teori penunjang
Jadi Apa itu Automatic voltage regulator (AVR) adalah sebagai penstabil tegangan, oleh karna itu beban yang berubah-ubah karna beban yang kita gunakan pada peralatan kelistrikan misalnya, tadinya beban tersebut senilai 12 kw karna ada pemasangan motor listrik baru dengan daya senilai 15 kw maka AVR ini yang akan cepat merespon jumlah penambahan beban yang ada.
Fungsi lain pada Automatic Voltage regulator adalah sebagai penguat medan magnet Exiciter.
Nah lantas bagaimana cara pemasangan AVR genset / generator atau genset?
Temen-teman bisa memasang dengan menggunakan skema diagram atau skema pemasangan AVR yang ada Dibawah ini berikut cara pemasangan AVR (automatic voltage regulator) dibawah ini :
Cara pemasangan AVR genset |
Pada gambar diatas adalah contoh skema pemasangan AVR genset atau generator ada beberapa tampilan skema diagram yang perlu teman-teman pahami. Lihat gambar diatas ada input dan output, input ini biasanya pada automatic voltage regulator singkatan dari AVR merupakan kabel power input = TN suatu AVR yang dimana power tersebut untuk menghidupkan AVR (automatic voltage regulator) diperoleh dari Keluaran arus dari generator 1 phasa atau 3 phase, kita tahu bahwa.
Pada genset atau generator memiliki arus listrik sistem kelistrikan 3 phasa pada generator 380VAC.
nah jika genset teman-teman 1 phase ataupun 3 phase kemungkinan bisa menggunakan AVR ini dengan memasang atau mengambil phasa pada bagian keluaran generator yang akan kita pasang ke AVR.
Catatan jika genset atau generator 3 phase maka memasang avr cukup 1 phase saja untuk power AVR. jika anda bisa pasang AVR 3 phase silakan pasang AVR untuk menggunakan power 3 phase lalu keluarannya ke exciter.
Biasanya 3 phase membutuhkan 2 phase saja tegangan 380 untuk power AVR (berlaku untuk tipe yang beda pada AVR).
Catatan jika genset atau generator 3 phase maka memasang avr cukup 1 phase saja untuk power AVR. jika anda bisa pasang AVR 3 phase silakan pasang AVR untuk menggunakan power 3 phase lalu keluarannya ke exciter.
Biasanya 3 phase membutuhkan 2 phase saja tegangan 380 untuk power AVR (berlaku untuk tipe yang beda pada AVR).
Nah sedangkan output (keluaran) pada AVR (automatic voltage regulator) JK = output keluaran AVR inilah yang akan kita hubungkan Exiter. Bukan anak skater ya, hehe.
Sedangkan fungsi pada volt stabil terdapat 2 buah skrup (minus) ini untuk mengatur penambahan tegangan pada letak skrup tangan kiri teman-teman (skrup sebelah kiri), nah skrup sebelah kanan ini adalah penstabil tegangan yang dimana pada AVR ini, jika terdapat indikasi genset teman-teman pada tegangan yang naik dan turun maka perlu dilakukan pemutaran. Agar keluaran tegangan pada generator (genset) konstan tidak naik dan tidak turun.
Jika sudah dipasang avr lalu kita wajib mengukur keluaran dari generator ukur yang 3 phase dan ukur yang 1 phase.
3 phase sama dengan 380-400 V (R dan S, S dan T, T dan R) ukur menggunakan multitester.
Jika tidak mencapai batas nilai diatas bisa diseting pada skrup diAVR naikan sampai batas nilai diatas.
Pengaturan frekuensi pada gas genset
1 phase sama dengan 220-240 (R dan N, S dan N, T dan N) maka nilai terbaca tidak jauh nilai 220-240 V.
Jika semua sudah diukur barulah uji ke beban terpasang.
Jika sudah dipasang avr lalu kita wajib mengukur keluaran dari generator ukur yang 3 phase dan ukur yang 1 phase.
3 phase sama dengan 380-400 V (R dan S, S dan T, T dan R) ukur menggunakan multitester.
Jika tidak mencapai batas nilai diatas bisa diseting pada skrup diAVR naikan sampai batas nilai diatas.
Pengaturan frekuensi pada gas genset
1 phase sama dengan 220-240 (R dan N, S dan N, T dan N) maka nilai terbaca tidak jauh nilai 220-240 V.
Jika semua sudah diukur barulah uji ke beban terpasang.
Teori belum jelas kartu AS ini semoga dapat memberikan pencerahan mengenai pemasangan AVR genset atau bisa klik link diatas my youtube channel atau bisa klik link ke channelnya dan langsung menonton channel video tentang caea pemasangan AVR (automatic voltage regulator) gas :
Penutup
Saya rasa cukup jelas bagaimana cara pemasangan AVR genset pada artikel ini.
Baca juga cara cek kondisi AVR bagus atau rusak / atau pengujian AVR guna mengetahui Apakah AVR anda rusak atau bagus
Klik disni : cara cek kondisi AVR baik atau rusak
Klik disni : Penyebab genset tegangan drop
Baca juga cara cek kondisi AVR bagus atau rusak / atau pengujian AVR guna mengetahui Apakah AVR anda rusak atau bagus
Klik disni : cara cek kondisi AVR baik atau rusak
Klik disni : Penyebab genset tegangan drop
Semoga bermanfaat
Salam hangat
Bye-bye...