Assallammualiakum, wr, wb.
Hallo brother apa kabar semoga dalam keadaan sehat selalu serta dimurahkan rejekinya. Kali ini saya sebagai penulis ingin memberikan pencerahan mengenai bagaimana cara mengukur tegangan 3 phase. Insha alloh pengalaman yang sedikit ini bisa la temen-temen jadikan acuan untuk mengetahui bagiamana mengukur listrik 3 phase...
Oke tanpa berlama-lama simak ulasan dibawah ini.
Gas spyderman..
Teori Dasar
Listrik 3 phase pada umumnya disalurkan oleh Perusahaan listrik negara yang dimana digunakan atau didistribusikan ke pengguna seperti perusahaan besar baik pertambangan, perusahaan jasa (jasa disini lebih ke perakitan panel, kubikel dan lain sebagainya ). Tegangan 3 phase atau tegangan 380 V Hanya bisa diukur dengan menggunakan multitester digital dan ini perlu digaris bawahi.
Kita tahu bahwa energi listrik dibangkitkan oleh suatu pembangkit yakni generator ataupun PLN dan natinya akan ditranmisikan dan disalurkan ke pengguna energi listrik. Akan tetapi sebelum disalurkan energi listrik ini nantinya akan ditaikan tegangannya menggunakan transformator penaik tegangan dengan tetap pada listrik tiga phase.
Sabar ya saya jelaskan pelan-pelan biar enak, ada dua metode penyaluran energi listrik melalui saluran udara dan melaui bawah tanah, di indonesia penerapan penyaluran listrik ke konsumen umumnya menggunakan saluran udara (lihat tiang pln dijalan-jalan). Energi listrik ditranmisikan dari sumber ke konsumen menggunakan listrik 3 phase dengan tegangan 6,6 kv, 24 kv dan lain sebagainya. Artinya listrik 3 phase yang harus kalian pahami adalah bukan tegangan 380 Volt saja ada yang 6KV, 70 KV dan lain sebagainya.
Listrik 3 phase berbeda dengan tegangan 3 phase kenapa saya bilang seperti ini. Karna tegangan 3 phase lebih ke besaran voltase seperti penjelasan saya diatas. Sedangkan listrik 3 phase sudah bisa digunakan pada perangkat pengguna seperti motor 3 phase atau motor listrik 3 phase, takudnya ada yang salah kaprah. Jadi listrik 3 phase dan tegangan 3 phase penyebutannya pun harus sesuai dengan menambahkan kisaran angka yang akan kita ukur.
Misalnya saya akan mengukur tiga phase 380V.
Bisa dipahami.
Pertanyaan saya cuma 1, apakah kalian mau mengukur tegangan 3 phase dengan besaran voltase 6KV menggunakan multitester digital? Jangan sampai yang genks. ( ini tidak boleh dilakukan genks) bisa berabe ini sangat berbahaya genks.
Secara garis besar listrik 3 phase jika kalian mengukur menggunakan multitester digital atau multitester analog hanya bisa pada skala 900 volt atau 1000 V. Oke pahami dulu baru nanti saya jabarkan ke pokok pembahasan.
Nantinya saya takud kalian ada pemikiran yang aneh-aneh, mentang-metang-mentang listrik 3 phase dari trafo pln ente hantam ngukur menggunakan mulitester digital ( jangan ya genks ).
Ketika kita mengukur tegangan 3 phase (380 V) artinya skala yang diperboleh 500 atau lebih pada skala probe multitester analog.
Oke kita lanjud.
Ciri ciri listrik 3 phase :
Listrik 3 phase bertegangan 380 Vs angat indetik dengan simbol R S T dan N Serta ada tambahan grounding. ada juga listrik 3 phase ditandai dengan karet silikon berwarna merah, hitam dan biru serta hijau dan hijau lebih kepada netral ada juga pemasangan kabel netral berwarna kuning, inipun tergantung pemasangan.
Saya jelaskan sedikit tentang listrik 3 phase (380V) atau bisa dikenali dengan ciri-ciri listrik 3 phase :
- Ciri listrik 3 phase Menggunakan 4 kabel yakni R, S, T dan N.
- Phase to phase sama dengan R dan S, S dengan T, T dengan S. nah ini biasanya bertegangan 380 - 400 V atau sama dengan phase to phase 2 buah kabel 3 phase terukur.
- Ada istilah VPP (volt phase to phase)
- Pada kabel biasanya terdapat karet silicon dengan warna sebagai kode pembacaan yakni, merah R (phase), S hitam (phase), T biru (phase) dan N kuning (netral) tergantung pemasangan.
Dalam cara pengukuran listrik 3 phase atau tegangan 3 phase (380 Volt) anda dapat menggunakan alat ukur seperti multitester digital, tang amper, multitester analog. Pertanyaan saya namabah lagi jadi dua kamu punya yang mana?
Heheehe. Ada?
Kalau ada kita gaskan.
Cara mengukur tegangan 3 phase (380 volt) menggunakan multitester analog :
- Siapakan alat multitester analog anda
- Putar selektor pengarahan seperti gambar dibawah ini ke skala 1000 VAC
Cara mengukur tegangan 3 phase (380VAC) |
- Setalah gambar diarahkan maka teman-teman dapat mengukur tegangan 3 phase ( 380 VAC ) dengan cara letakan kabel probe merah ke kabel R dan letakan kabel probe hitam ke kabel S lihat jarum terukur 380-400 Volt, tergantung dari sumber pln atau generator (seting avr)
- Kita dapat mengukur tegangan 3 phase bertegangan 380 V, dari phase out mcb 3 pole, phase in mcb 3 pole dengan catatan kondisi tuas pada mcb harus on dan terkoneksi pada listrik bertegangan 380 volt yakni 3 phase.
- Bisa juga kita lakukan pengecekan atau pengukuran tegangan 3 phase (380 V) menggunakan multitester digital melalui phase in dan out pada mccb.
- Siapakan alat ukur multitester digital
- Cari skala 1000 VAC jika multitester digital kalian masih menggunakan skala probe. Jika menggunakan multitester digital sanwa cd 800 a maka on kan putar selektor pengarahan ada Volt AC (V) dengan menekan select sampai ketemu simbol arus AC seperti gambar dibawah ini :
Cara mengukur tegangan tiga phase ( 380 Volt) menggunakan multitester digital |
- Gambar diatas dapat diperpesar dengan menekan gambar melalui handpone anda.
- Setelah ketemu simbol arus AC anda dapat merubah koma atau menghilangkan koma pada multitester digital dengan menekan select. Koma lebih kepada satuan pada alat ukur multitester digital yakni mV, Volt.
- Setting ke Volt
- Setalah itu Cara mengukur tegangan tiga phase ( 380 Volt) menggunakan multitester digital letakan kabel probe multitester berwarna merah pada kabel R dan letakan kabel probe multitester hitam pada kabel S.
- Setalah itu amati tampilan angka pada alat ukur display pada multitester digital anda.
- Pastikan nilai terbaca 380-400 V
- Ukur semua setiap phase R dan S, S dan T, T dan R, agar nilai tegangan 3 phase yang kita ketahui semuanya sama yakni 380-400 VAC pada setiap kabel terukur.