Assallammualaikum, wr ,wb
Halo bosku sehat? Semoga ya, semoga kalian dalam keadaan sehat selalu. Karna kesehatan sangat mahal harganya. Jadi kali ini saya akan membahas mengenai bagian - bagian dari tespen beserta fungsinya, jadi saya akan coba menjelaskan bagian dalam tespen, alatnya apa saja, lalu saya akan jelasan fungsinya.
Oke gass.....
Teori Dasar
Tespen digunakan sebagai alat kelistrikan yang dimana difungsikan untuk melihat sumber phase pada kelistrikan dengan kata lain fungsi tespen dalam instalasi listrik untuk mengetahui atau membedakan sumber phase listrik ( api ) dan netral kemudian fungsilainya tespen dalam instalasi listrik untuk mengetahui ada atau tidaknya listrik yang mengalir pada kabel instalasi listrik rumah, dimana pada proses ini jika instalasi listrik rumah ( 220 ) mengalami masalah seperti listrik tidak dapat menghidupkan lampu.
tespen juga mempunyai rating berdsarkan nilai kapasitas tegangan yang dianjurkan yaitu 100 - 500 Volt AC. Pada era jaman modern ini teknologi semakin maju dimana kita dapat memilih tespen sesaui bajet atau keingginan kita kita tahu bahwa tespen sekarang bermacam-macam bentuknya ada tespen biasa dan ada tespen digital dan ada tespen DC. Lalu kamu mau pilih yang mana bang roma?
Sungguhkah roma?
Okeh.....genks.
Jadi karna ini tespen AC ( alternating current ) saya fokuskan artikel saya di tespen arus bolak - balik ( AC). Buat kamu yang belum mengenal tespen DC coba baca artikel ini perbedaan tespen AC dan DC.
Bagian - bagian dari tespen beserta fungsinya AC ( alternating current ) sebagai berikut :
Pada gambar dibawah ini teman-teman dapat melihat bagian - bagian dalam tespen AC atau komponen tespen AC :
|
Bagian - bagian dari tespen beserta fungsinya |
Pada gambar diatas ada 7 point yang harus diperhatikan pada bagian - bagian dari tespen beserta fungsinya yakni sebagai berikut :
- Tutup konduktor
- Pegas
- Lampu indikator
- Resistor
- Probe
- Isolator bagaian atas
- Isolator bagian bawah
Nah kita masuk ke point pertama apa itu tututp konduktor pada tespen
1. Tutup konduktor pada tespen
Bagian- bagian dari tespen seperti gambar diatas ada tutup konduktor pada tespen tutup konduktor berfungsi sebagai ground dimana terbuat dari logam yang nantinya akan kita gunakan untuk disentuh menggunakan jari kita pada bagian ujung tespen atau penutup tespen yang biasanya akan menyala bila kita sentuh dan melakukan pengecekaan pada sumber listrik AC atau pada lobang stop kontak.
Note :
Fungsi tutup konduktor seperti penjelasan saya diatas adalah sebagai media untuk melihat sumber listrik yang ditandai dengan menyalanya lampu indikator bila kita menekan bagian logam pada tutup konduktor.
2. Pegas pada tespen
Pada bagian - bagian tespen yakni per pegas biasanya berfungsi sebagai penerus kontak yang berguna menekan lampu indikator. Sehingga membuat lampu indikator ini menyala apabila kita melakukan pengecekan sumber listrik.
3. Lampu indikator
Bagian - bagian dari tespen AC yakni lampu indikator berfungsi sebagai suatu tanda untuk memastikan ada atau tidak sumber listrik yang akan kita cek dengan ditandai sinar lampu indikator artinya kondisi lampu ON, Maka sumber listrik tersebut dipastikan dapat digunakan. Begitupun dengan sebaliknya apabila kondisi off pada lampu indikator berdasarkan pengecekaan stop kontak maka dipastikan stop kontak tersebut tidak ada sumber listrik.
4. Resistor
Bagian - bagian dari tespen AC atau komponen didalam tespen AC yakni resistor berfungsi sebagai alat menurukan nilai dari sumber listrik untuk menghidupkan lampu indikator ( led indikator ) biasanya resistor ini dikombinasikan dengan batang karbon untuk menambah turunya nilai arus listrik. Nilai dari ohm pada resistor tespen 220 ohm, inipun tergantung nilai kapasitas arus dari lampu led yang ada pada tespen.
Cotoh hal kecil yang pernah saya lihat pada penerapan resistor pada stop kontak luar yang dimana terdapat lampu indikator yang menyala. Ini bisa kita gunakan untuk membuat tespen AC.
5. Probe
Bagian pada tespen yakni probe berfungsi sebagai media untuk pengujian sumber listrik dengan kata lain, ujung tespen berbentuk minus ini. Bisa kita colokan pada sumber listrik yakni seperti lobang pada stop kontak dan jangan lupa juga kemudian menekan pada bagian tutup konduktor untuk melihat sumber listrik yang ada.
6. Isolator pada bagian atas
Bagian - bagian tespen pada no 6 ini yakni isolator bagian atas atau bisa disebut juga dengan gagang pemegang difungsikan untuk kita dapat memutar skrup, megengam tespen dan lain sebagainya isolator juga dikenal dengan bahan penghatar listrik yang buruk dengan kata lain isolator bagian atas pada tespen untuk mengindari kita dari tegangan kejut makanya tespen dibuat dengan berbahan plastik dan transparant agar kita dapat leluasa melakukan pengecekan - pengecekan sumber listrik.
7. Isolator bagian bawah
Isolator pada bagian bawah tespen berfungsi sebagai tambahan pengamanan ketika kita hendak melakukan pengecekan pada sumber listrik sehingga kita dapat benar - benar terjaga.
7 point ini adalah bagian - bagian pada peralatan tespen AC.
Pada tespen sendiri biasanya kita harus berhati -hati dalam menggunakan tespen dikarnakan bukan tidak menutup kemungkinan kita tidak tersengat listrik walaupun sudah ada isolator bla bla bla nya. Andapun diawajibkan berhati-hati.
Dalam segi penggunaan tespen anda harus mengetahui parameter - parameter yang ada pada alat tespen untuk menghindari kerusakan pada tespen.
Jaganlah tespen anda jangan sampai terkana rendaman mesin cuci anda, karna saya juga sering mengalamai hal ini.
Okeh genks semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.
Jangan lupa mampir juga dichannel youtube mamang bisa kliknya diatas genks.
Salam hangat jaga kesehatan jangan lupa berbuat baik hari ini. Hehe sok baik lu.....
See u next time diartikel selanjutnya...
Bye - bye.