Assallammualaikum, wr, wb.

Halo sahabat teknik maintenance workshop, perbaikan peralatan kelistrikan, jadi artikel kali ini kita bahas apa genks. Ehehhe. Yah bener banget. kita akan Membahas perbedaan multitester analog dan multitester digital atau perbedaan  multimeter digital dan multimeter analog. Tidak jenuh-jenuh dan tidak perban bosan saya mengingatkan teman-teman semua untuk mampir dichannel youtube ane, silakan klik dimarik My youtube channel.

Oke tanpa banyak basa - basi lagi genks kita langsung masuk pada teori dasar suatu perbedaan multimeter analog dan digital.

Gas.....elpiji.

Teori Dasar

Multitester digital atau multimeter  digital dikenal sebagai alat ukur kelistrikan yaitu sebagai alat pengukur tegangan AC / DC, tahanan dan arus listrik skala kecil ( amper ) pasti agenks paham betul akan hal ini, multitester  digital maupun multimeter analog. untuk apa dan digunakan buat apa. Tapi apakah agenks tahu perbedaan multitester digital dan multitester analog?! Lantas apa  sih perbedaan multitester digital dan analog? Untuk itu artikel ini muncul dan sedikit memberikan pencerahan guna menambah wawasan teman-teman didunia kelistrikan mengenai judul diatas pada perbedaan multitester digital dan multitester / multimeter analog jadi saya coba jelaskan secara bertahap ( kaya loncat aja lu om) hehhee.

Kita mulai dari multitester / multimeter digital :

Multitester digital atau multimeter  digital umumnya memiliki tampilan yang futuristik, ajib futuristik pula kau kata bambang. Karna tampilanya atau display dari multitester digital sanwa sudah digital ya namanya juga multitester digital genks yaks, sudah pernah lihat belum ni wujud dan bentuk multitester / multimeter digital Berikut gambar yang bisa temen-temen lihat :

Perbedaan multimeter / multitester  analog dan  digital

Pada gambar diatas jika kita melihat dari tampilan gambar dan dari masing-masing perbedaan multitester digital dan multitester analog. hanya jarum dan display, tapi apakah ada perbedan lain dari alat ukur kelistrikan ini yakni tentang perbedaan multitester analog dan digital? Jelas ada, apa saja itu ?! nanti saya jabarkan. Berikut gambar dari multitester analog :

Perbedaan ( multitester / multimeter ) digital dan  analog

Nah ketika sudah melihat masing-masing gambar multitester analog dan multimeter digital apa yang ada dipikiran kawan-kawan? Mungkin beberapa dari kita memang ada yang tidak menyukai atau katakanlah lebih senang memakai atau menggunakan multitester / multimeter analog dan tidak menyukai memakai multitester / multimmeter digital, ngak usa jauh-jauh temen kerja saya (SPV KEPALA DEVISI MAINTENANCE) tapi bukan berarti. Beliau tidak bisa atau tidak dapat menggunakan multitester digital . cuma beliau lebih senang dengan multitester yang analog.

Ok kita lanjut ke pokok judul....bang huluk.

Sebenarnya perbedaan dari  ke dua multitester digital dan multitester analog hanya kepada skala probe pemilihan boleh digaris bawahi. pengukuran yang lebih banyak ( jika kita mengabaikan display )

Pada multitester digital ada hfe ( biasanya ini saya gunakan untuk mengukur kapasitor) dengan simbol kapasitor yang ada di multitester digital dan ada juga pengukuran dioda, tergantung multitester jenis apa yang akan kita gunakan misalnya seperti multitester digital sanwa CD 800 a, ada pengukuran frekuensi yang dimana ini tidak dimiliki pada multitester analog.

Jika kita melihat dari segi kelebihan  dan kekurangan multitester / multimeter analog maka hal ini bisa kita lihat dari pebedaan atau bisa kita ambil kesimpulan Dari suatu perbedaan baik dari kekurangan ataupun kelebihan multitester / multimeter analog dan digital teman-teman dapat berimajinasi sendiri. Oke saya jabar sedikit dari kesimpulan dibawah ini:

Perbedaan multitester digital dan multitester analog

• Pada tiap perbedaan masing-masing multitester / multimeter digital maupun analog, secara rinci hanya pada jumlah skala probe pengukuran serta tampilan display yang dimana perbedaanya pada jarum dan digital.

• Adapun perbedaan multitester digital dan multimeter analog batas kemampuan pengukuran amper biasanya yang digital lebih besar batas range yang diperbolehkan.

• Multitester Digital memiliki pengukuran frekuensi (Hz) sedangkan multitester analog tidak ada ( pada multiester digital sanwa cd 800 a)
• Jika kita berbicara akurasi ketepatan dan kerumitan maka multitester digital paling top banget.
• Multitester analog lebih rumit pembacaan rumitnya di mana mencari letak nilai yang ada pada tiap pengukuran berdasarkan skala pembacaan.
• Untuk harga jelas lebih mahal yang digital.

Jika kita melihat suatu kekurangan dan kelebihan dari multitester / multimeter digital dan multitester / multimeter analog memang  beda tipis antara kedua multitester digital dan multitester analog  akan tetapi tetap lebih unggul multitester digital malaupun harganya lebih mahal yang digital. Tapi untuk kecanggihan diantara keduanya tak perlu diragukan lagi dari masing-masing perbedan antara multister digital dan multitester analog.

Saya rasa itu saja yang bisa saya sampaikan berdasarkan judul tentang perbedaan Perbedaan ( multitester / multimeter ) digital dan  analog mungkin teman-teman dapat menambahkan dikolom komentar jika dirasa ada kekurangan dari artikel ini. Semoga bermanfaat. Silakan didipilih mau multitester digital atau multitester yang analog.

Kalau kamu senengnya yang mana digital atau analog. Gasskuen.

Terima kasih brother sudah mampir dimarik.