Penjelasan sistem eksitasi pada generator

Assalamuallaikum, wr, wb

Pendahuluan

Halo bosku, sahabat maintenance pada hari ini saya ingin belajar sambil menulis, hitung-hitung sambil menyelam minum air. Begitulah pepatah mengatakan. Nah artikel ini sedikit memberikan penjelasan tentang sistem eksitasi pada generator, seperti yang kita ketahui eksitasi adalah sebagai penguat medan magnet dengan arus listrik DC sebagai sumber listrik pasokan ke eksitasi...nah langsung saja genks kita masuk pada pembahasan pokoknya.  penjelasan sistem eksitasi pada generator atau pembangkit listrik .

Simak terus genks...


Teori penunjang


Genks...kalau kita melihat  generator sebagai sumber penghasil energi listrik. Maka eksitasi adalah sebagai pengatur besaran tegangan keluaran generator bergantung besar kecilnya pada arus eksitasi  yang kita setting ( berlaku untuk penggunaan AVR). Eksitasi disebut juga sebagai pembangkit medan magnet atau penguat kemagnetan.

Apakah teman-teman paham mengenai sistem eksitasi pada pembangkit listrik (generator). Sistem eksitasi sangat berperan penting dalam proses  energi listrik yang dihasilkan dari keluaran generator.

Ada 2 macam sistem eksitasi pada generator genks.

1. Sistem eksitasi menggunakan  sikat atau carbon brush (brush excitation)

2. Sistem eksitasi  tanpa menggunakan sikat (brushless exitacion)

Dari 2 macam tersebut kita jabar penjelasanya sebagai berikut :

1. Generator menggunakan sikat ( carbon brush)


Penjelasan sistem eksitasi pada generator.webp
Generator menggunakan sikat carbon brush

Seperti yang kita ketahui generator terbagi 2 yakni generator DC dan generator AC. Keduanya ini sangat membutuhkan medan magnet yang kuat. Untuk itu dalam pemahaman eksitasi lebih dekenal dengan membuat medan magnet. untuk menghasilkan keluaran tegangan energi listrik dari generator yang kita gunakan. maka eksitasi diatur berdasarkan settingan besaran arus eksitasi itu sendiri misalnya dengan mengatur pasokan arus DC dengan menggunakan AVR pada settingan VOLT yang terdapat diAVR. ini contoh sederhanya.

Jika pada sistem exsitasi yang menggunakan sikat atau brush excitation generator DC maka sumber tegangan arus listriknya sebagai penguat medan magnet yaitu melalui sumbernya nya sendiri yakni generator DC. (tanpa dioda penyearah lagi)

Namun berbeda dengan generator AC yang melalui proses perubahan arus listrik menggunakan dioda rectifier, untuk memperoleh sumber listrik DC sebagai penguat dan pengontrol medan magnet eksiter (main excitation)

Lalu bagaimana jika generator tidak menggunakan AVR tapi menggunakan sikat brush atau areng (brush excitation). Jika dalam sebuah generator tidak menggunakan AVR dan dioda rectifier tapi menggunakan sikat brush, maka pada generator terdapat penguatan utama dan sumber penguatan kedua, saya Akan jabar dari kedua penjelasan mengenai sumber penguat pertama dan penguat kedua oke gasken genk.

Dari beberapa sumber yang saya baca melalui forum.

Generator yang menggunakan sikat (brush exitasi) terbagi 2 buah penguat medan magnet yakni :

Sumber penguat pertama yaitu generator shunt atau generator searah, yang menghasilkan arus dari generator penguat kedua, jadi ada 2 penguat medan maganet pada sistem eksitasi penggunaan sikat brush (brush exitation) penguat utama dan penguat kedua.

Penguat ini berdasarkan penggunaan  pada generator DC, ada juga generator  DC yang mempunyai magnet permanet pada bagian stator, mempunyai cincin. Jenis-jenis generator DC :

1. Generator penguat terpisah
2. Generator kompon
3. Generator shunt

Biasnya generator DC memiliki Sikat dibagian 2 buah cincin atau cincin belah dari setiap loop. Dari cincin terdapat sika brush yang disatukan untuk menekan bagian stator atau bagian ini disebut juga komutator.

Bagian cincin belah disebut juga komutator disebut rotor belitan. Untuk membuat kemagnetan penguat, tapi dalam penggunaan carbon brush atau menggunakan sikat untuk memperloleh eksitasi arus yang dihantarkan relatif kecil.

Dalam memperoleh arus DC atau generator arus searah biasanya menggunakan sistem pensaklaran, dioda penyearah, dan komutator seperti yang saya jelaskaan diatas.

Tunjuan untuk mengatur penguat pada generator. Atau eksitasi (main excitation)


Pusing ya..!!sama genks saya juga pusing.

Kelemahan penggunaan sikat pada generator adalah serbuk yang mengenai bagian kumparan, mengganti sikat atau carbon brush, secara rutin jika terdapat sikat mulai pendek.

2. Sistem generator tanpa sikat (brusless excitation)


Generator tanpa sikat.wepg
Generator tanpa sikat carbon brush

Jika dilihat pada gambar  diatas maka sikat tidak digunakan lagi pada stator terdapat dioda penyearah arus untuk memperoleh medan magnet yang berputar  guna mendapatkan keluaran arus listrik pada suatu generator.

Lihat perbedan gambar dari gambar 1 dan gambar 2 maka carbon brush tidak tampak lagi digambar dua.

Dalam memperoleh eksitasi atau penguat medan magnet. Generator ini seperti yang saya tulis diatas dengan dioda penyearah atau rectifer dengan rangkaian gelombang penuh full wave rectifier. agar kemagnetan dapat bekerja maksimal, beberapa keuntungan yang diperoleh  tanpa penggunaan sikat (brushless excitation) sebagai berikut :
  • Biaya perawatan berkurang
  • Energi yang diperoleh dari poros main utama atau shaf sehingga keandalannya baik dalam memperoleh energi untuk eksitasi
  • Tanpa debu carbon jika tanpa sikat dan tidak merusak isolasi dari koil.
Lalu dalam memperoleh penguat berupa arus DC ini dari AVR dan dari dioda penyearah atau rectifier dioda gelombang penuh jika generator berdaya besar.

Saya rasa ini cukup penjelasan diatas semoga bermafaat untuk teman-teman, mohon maaf apabila terdapat kata dan tulisan yang salah. Saya selaku penulis sedang lagi dalam proses tahap membangun pribadi yang baik lagi.

Terima kasih
Salam hangat

Sumber :

Dunialistrik








Related Posts