Asallamualaikum.wr.wb
1. Pendahuluan
1. Pendahuluan
Selamat siang, para pencari rezeki berkah. Semoga dalam keadaan sehat selalu, hari ini saya akan membahas cara menentukan thermal overload relay atau cara setting overload. apa artinya overload? overload adalah beban lebih. Thermal overload relay adalah untuk pengaman motor listrik dengan pengalaman yang saya temui, siang ini barusan mendapatkan masalah thermal overload relay listrik yang trip berdasarkan perhitungan motor 4 kw saya menggunakan thermal overload relay, LRD 12 seperti gambar dibawah :
Thermal overload relay |
Baca juga : fungsi dan pengenalan thermal overload relay
dengan standart setingan thermal overload relay 8 amper dan saya kurangkan angkanya sedikit dari 8 amper, alhasil thermal overload relay trip, kok bisa trip ya..ternyata beban yang digunakan untuk memutar timah dan tambahan dari serbuk kayu dan kabel yang terukur amperya 10, 2 amper wajar saja thermal overload relay trip, karna angka amper terukur 10,2 yang menyabakan panas pada bimetal thermal overload relay, disni saya mencari solusi agar bisa menstering (memutar, mengaduk) timah dengan proses yang secapatnya, pertanyaannya apakah motor akan terbakar jika digunakan dalam jangka waktu lama, jawabannya tentu saja, tapi menurut hasil pemikiran saya motorlah yang tidak sesuai dengan beban yang digunakan, seharusnya motor untuk beban pengadukan timah mempunyai HP yang besar, agar kuat dan sesuai. Oke langsung saja ke pembahasan judul diatas.
dengan standart setingan thermal overload relay 8 amper dan saya kurangkan angkanya sedikit dari 8 amper, alhasil thermal overload relay trip, kok bisa trip ya..ternyata beban yang digunakan untuk memutar timah dan tambahan dari serbuk kayu dan kabel yang terukur amperya 10, 2 amper wajar saja thermal overload relay trip, karna angka amper terukur 10,2 yang menyabakan panas pada bimetal thermal overload relay, disni saya mencari solusi agar bisa menstering (memutar, mengaduk) timah dengan proses yang secapatnya, pertanyaannya apakah motor akan terbakar jika digunakan dalam jangka waktu lama, jawabannya tentu saja, tapi menurut hasil pemikiran saya motorlah yang tidak sesuai dengan beban yang digunakan, seharusnya motor untuk beban pengadukan timah mempunyai HP yang besar, agar kuat dan sesuai. Oke langsung saja ke pembahasan judul diatas.
2. Dasar teori
Pada dasarnya nilai arus setting pada thermal overload relay untuk motor harus lebih kecil dari arus maksimal pada name plate motor listrik agar tidak rusak, untuk lebih bagusnya sebaiknya temen-temen mengunakan tang amper ketika motor listrik ON menggunakan beban, agar tidak salah dalam menerapkan maupun cara settingan thermal overload relay untuk motor listrik, berdasarkan pengalaman yang saya lalui, motor listrik dengan daya misalkan 15 kw cukup dikalikan 2 maka akan ada angka pendekatan 30 amper nah disni la kita bisa menentukan besaran thermal overload sekarang kita coba menghitung menggunakan perhitungan rumus sebagai berikut :
P= V x I cos phi x ⎷3
In = p/ (V x cos phi x ⎷3)
In = 15000 / (380 x 0,8 x 1.732)
In = 15000 / 526,52
In = 28,24 amper
Nah apakah hampir sama dengan perkalian 2, saya rasa nilainya cukup dekat dengan. 30 perkalian 2 dan 28, 24 menggunakan rumus.
Nah jika sudah ketemu kalikan dengan ukuran thermal overload relay 80% x ln = 28,24 x 80 = 22,59 amper
Artinya settingan overload pada angka 22, 59 amper.
thermal overload relay fungsinya untuk arus lebih motor listrik yang merupakan pengaman standart agar motor listrik 3 phase bekerja tanpa kendala settingan thermal overload harus lebih kecil dari arus maksimal cotohnya :
Pada gambar dibawah ini :
Pada name plate motor listrik ini
In = p/ (V x cos phi x ⎷3)
In = 15000 / (380 x 0,8 x 1.732)
In = 15000 / 526,52
In = 28,24 amper
Nah apakah hampir sama dengan perkalian 2, saya rasa nilainya cukup dekat dengan. 30 perkalian 2 dan 28, 24 menggunakan rumus.
Nah jika sudah ketemu kalikan dengan ukuran thermal overload relay 80% x ln = 28,24 x 80 = 22,59 amper
Artinya settingan overload pada angka 22, 59 amper.
thermal overload relay fungsinya untuk arus lebih motor listrik yang merupakan pengaman standart agar motor listrik 3 phase bekerja tanpa kendala settingan thermal overload harus lebih kecil dari arus maksimal cotohnya :
Pada gambar dibawah ini :
Pada name plate motor listrik ini
Cara menentukan overload relay sebagai pengaman motor listrik |
Pada gambar diatas motor listrik 5.0 dan kw 2.2 untuk 380 V. Kita ambil pendekatan cukup kalikan 2,2 x 2 - 10 % jadi total 3.4 jadi ini adalah settingan ampernya pada thermal overload relay untuk motor 3 fasa ( phase) . pertanyaan saya sederhana pada motor listrik menunjukan 5 amper apakah ini adalah batasan maksimal atau minimal untuk settingan overload ?! Sekarang kita masuk pada pengukuran alat ukur listrik tang amper berapa penunjukan angka pada alat pengukuran dengan motor listrik tanpa beban ? Berikut video singkatnya :
Menurut saya menggunakan perhitungan kurang tepat jika beban yang digunakan lebih berat dan melebihi amper motor listrik secara teori perhitungan menurut pandagan saya kurang pas, karna overload otomatis trip jika arus yang mengalir pada motor listrik melebihi setinggan terhmal overload relay, bagaimana mengatasinya ada 3 cara yaitu :
1. Setinglah thermal overload pada alat pengukuran tang amper berdasarkan angka (pada saat menggunakan beban)
2. Ganti motor jika beban lebih besar dari arus maksimal motor listrik
3. Tidak menggunakan overload
4. Plihlah overload yang sesuai
Ketiga point ini tapi beresiko,,pilihlah point menurut anda baik, gunakan sebijak-bijaknya.
Selamat mencoba, perlu dingat perhitungan terkadang kurang pas dalam menentukan settingan thermal overload karna pada dasarnya motor listrik bekerja pada beban apa sehingga arus yang mengalir lebih besar, ketika beban berat dipaksakan.
Saya rasa cukup jelas, terima kasih
Semoga bermanfaat
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata, saya pada proses belajar untuk mebangun pribadi yang lebih baik lagi, untuk itu kita bahas bersama-sama.
Wassalamualikum, wr. wb.