Arti Kode Pada MCB (miniature circuit breaker)

1. Pendahuluan


Pada kesempatan ini ada beberapa temen yang mungkin bingung dengan kode pembacaan mcb, serta kegunaan MCB. Untuk itu saya sebagai penulis dapat memberikan manfaat kepada kawan-kawan judul diatas dan dapat memberikan informasi yang akurat insha alloh.

2. Teori penunjang

Pada dasarnya mcb (miniature circuit breaker) adalah suatu alat saklar  listrik yang digunakan untuk memutus aliran listrik, dirancang otomatis untuk melindungi sirkuit listrik dari kelebihan beban, konsleting, arus pendek. Nah itu dia penjelasan singkatnya genk. Adapun fungsi dari mcb ini adalah menggangu aliran listrik setelah kesalahan terdeteksi genk, pembatas daya juga sebagai alat pembagi energi listrik geng. MCB (miniature circuit breaker) mempunyai beberapa jenis sebagai berikut :

Jenis-jenis MCB :
1. 1 pole
2. 2 pole
3. 3 pole
4. 4 pole

Berdasarkan jenisnya dan kegunaan tiap pole temen-temen bisa mengaplikasikanya sesuai kegunaanya contoh tiap pole ini misalkan 1 pole hanya bisa menghubungkan 1 kabel genk jadi intinya sudah tau kan.

2.1 Kode Pembacaan MCB (miniature circuit breaker)

Berdasarkan spesifikasinya MCB ini mempunyai kode pembacaan geng, ini temen-temen wajib tau  agar penggunaan dan pengaplikasianya pas geng dan tau penempatanya berikut kode pembacaanya :

Cara membaca kode pada mcb / cara membaca arti kode pada mcb
Arti kode pada mcb
Gambar 2.1  Kode Pembacaan MCB 3 Pole.


Pada gambar 2.1 terdapat angka dan penunjukan kode pembacaan kita jabar genk sebagai berikut :

1. Penunjukan angka 1 adalah sebagai batas arus kurva nilai MCB jika temen-temen munggunakan 3 pole 3 phasa kabel agenk bisa menghitung daya yang digunakan berdasarkan batas no 1 contohnya : 25 ampere agenk kalikan dengan 380 V berarti daya yang digunakan 9500 watt, C25 adalah arus listrik jadi ini adalah main batas maksimum arus, penunjukan kode C akan trip atau putus dikapasitas arus 5 hingga 10 kali. MCB memiliki kurva karsktristik beban tipe B,C dan D hati-hati pada pemilihan tipe ini tipe B = resitif C= induktif D = kapasitif

2. Penunjukan Gambar kode diatas adalah 4500 amper ini dinamakan kapasitas breaking jika melewati angka kapasitas breaking > 4500 berarti mcb akan rusak dan kode 3 adalah energi kelas menunjukan klas terbaik dengan nilai energi yang dilalui sebesar 1,5L joule/detik.

3. Penunjukan gambar no 3 adalah main oprasional tegangan di 400 VAC
Hati hati ya ini 3 pahasa jadi pililah nilai tegangan sesuai pengaplikasianya.

4. Penunjukan gambar no 4 adalah kode SNI no seri. Saya tambah sedikit genk, indikator mati hidup MCB ada pada gambar warna orange jika trrpadat angka I atau 1 menandakan MCB kondisi ON jika, jika 0 atau O menandakan OFF.

Oke genk sudah paham kan penjelasan diatas ok trima kasih dan sampai jumpa salam hangat, dari saya semoga bermanfaat.




Related Posts