Penjelasan apa itu sistem interlock pada kontaktor magnetik

Halo bosku, gimana sehat kabarnya? Semoga bos yah, jadi apa gerangan agan mampir dimarik? Hehe. Jadi artikel kali ini saya akan membahas mengenai sistem interlock atau rangkaian interlock pada kontaktor magnetik lengkapnya seperti judul diatas yakni Penjelasan apa itu sistem interlock pada kontaktor magnetik.


Gas ngak bung Roma...

Gas saja Roma : kata Ani.  


Teori Dasar 


Penjelasan apa itu sistem interlock pada kontaktor magnetik
Apa itu sistem interlock


Pernahkah anda mendengar kata interlock pada suatu sistem rangkaian kontrol atau apa itu interlock pada rangkaian kontrol, interlock rangkaian pada dasarnya  digunakan untuk membuat suatu kontaktor tidak bekerja dengan catatan ketika kita menekan tombol pushbutton hijau bersamaan, bisa dibilang kondisi ini tidak menyebabkan suatu kontaktor bertabrakan yang bisa menyebabkan suatu alat rangkaian kontrol atau rangkaian kendali pada panel rusak. 

Sistem Interlock adalah suatu kondisi dimana bisa juga disebut dengan suatu sistem kontaktor pada kontak utama kontaktor tidak bergerak, yakni kontak penghubung sumber phase pada kontaktor pada saat kita menekan tombol push button hijau bersamaan. Hal ini biasanya digunakan dalam rangkaian kontrol motor listrik 3 phase yakni forward reverse ( rangkaian putaran bolak balik  motor tiga phase)

Rangkaian interlock pada kontaktor biasanya menggunakan kontak bantu di kontaktor yakni berupa kontak NC ( normaly close ), untuk memutuskan arus listrik dan menonaktifkan kontaktor yang lainya. Pada rangkaian kontaktor sistem interlock biasanya menggunakan kontaktor dua unit untuk membuat sistem interlock pada rangkaian forward reverse motor listrik 3 phase.

Pada suatu kasus yang saya temui yakni kontaktor yang tidak mempunyai kontak NC seperti gambar dibawah sini :

Penjelasan apa itu sistem interlock pada kontaktor magnetik
Kontaktor tanpa kontak NC

tidak dapat menggunakan interlock dikarnakan kontaktor magnetik yang tidak mempunyai kontak NC tidak bisa mengaktifkan sistem interlock karna kita tahu betul kontak bantu NC beperan penting memutus dan mengalirkan energi listrik saya coba jabarkan :

Ketika kita membuat sambungan kabel atau arus listrik ke NC pada kontaktor 1 ke sumber kontaktor 2 yakni A1 atau A2, saat ditekan push button maka kontaktor 1 akan mengunci dan kontaktor dua saat ditekan tidak akan mengunci dikarnakan kontak NC kontaktor berubah menjadi NO pada saat kontaktor 1 mengunci hal inilah yang tidak dapat mengalirkan listrik ke kontaktor 2.

Pada suatu percobaan saya pernah merakit forward reverse yang menggunakan relay Omron my2 gs dan kontaktor tidak mempunyai kontak NC, jika kalian bertanya bisa atau tidak ? Jawabnya bisa akan tetapi prosedur pengoperasian tombol harus diperjelas, pada saat tombol pushbutton ditekan ON kontaktor 1 mengunci, lalu anda harus mematikan K1 dengan menekan tombol pushbutton merah ( off ) ini adalah hal wajib ( mematikan rangkaian kontrol setelah mengaktifkan K1 ). Setelah itu barulah kalian menjalankan kontaktor 2 lalu mematikannya (off ) lagi dengan menekan tombol pushbutton merah.

Lalu pada saat saya menekan kedua tombol push button hijau maka kontaktor1 mengunci dan kontaktor dua bergerak tapi kondisi tidak mengunci pada koil, pada kondisi ini bisa dibilang saling tabrak ketika kita menghubungkan rangkaian daya ke 3 phase motor melalui kontaktor.

Catatan :

Rangkaian forward reverse  2 buah kontaktor start-off-start-OFF.

Kesimpulan :

Rangkaian sistem interlock harus menggunakan kontak bantu NC pada kontaktor agar pengaplikasiannya benar-benar maksimal. Kemudian pada rangkaian forward reverse menggunakan relay untuk motor tiga phase bisa digunakan tapi tidak bisa menggunakan sistem interlock sepenuhya.

Saya rasa itu saja yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada perkataan yang salah baik tulisan maupun kata. Semoga artikel bisa bermanfaat untuk bosku. Salam satu tujuan mengenal listrik.


See you next time diartikel selanjutnya.


















Related Posts