ASSALLAMUALAIKUM,WR.WB.
1. PENDAHULUAN
Selamat sore brother, apa kabar tentunya pasti baik-baik saja semoga dipermudahkan dan lancar dalam segala hal. Pada kesempatan kali ini yang mana saya akan membahas tentang judul diatas, bagaimana cara menurunkan tahanan pembumian, dengan beberapa metode tentunya dalam kasus ini untuk memperoleh tahanan tanah < 5 Ohm tentunya tidak semudah yang kita pikirkan perlu melihat jenis tanah dan kandungan air, serta suhu tanah. Langsung saja ceks it's out :
2. DASAR TEORI
saya mempunyai beberapa pertanyaan tentang tahanan pembumian kenapa nilai tahanan pembumian harus lebih kecil dari >5 ohm? apa itu tahanan pembumian? jika suatu sistem gronding /pembumian mempunyai nilai tahanan yang besar akan ada beda potensial yang terjadi antara pembangkit listrik dan ganguan petir yang melepaskan muatan arus listrik melalui sebaran tanah dan sistem peralatan listrik sehingga menyebabkan rusaknya sistem tenaga listrik pada suatu sistem pembangkit, maupun peralatan listrik, nah. Tahanan pembumian adalah suatu proteksi perlindungan pada intalasi listrik, peralatan listrik. nah karna inilah diperlukan nilai tahanan pembumian sekecil mungkin, tapi disnilah letak sulitnya menemukan tahanan tanah yang kecil, sehingga perlu penerapan, evaluasi dan sistem grounding yang baik. Untuk itu saya punya beberapa percobaan tentang bagaimana cara menurunkan tahanan pembumian berikut percobaanya :
3. LANGKAH PERCOBAAN
Pada percobaan ini saya menggunakan elektroda batang dengan panjang 1,5 meter dengan lebar diameter 1,5 cm elektroda batang ini saya beli dengan harga 80 ribu dimana ini adalah harga yang murah, dengan bahan tidak murni tembaga (campuran besi dan tembaga), yang mantap ada cuma mantap juga dikantong,,,,heeh 1500K kisaran harga murni tembaga, yang pasti beda la nilai tahanan pembumian dengan harga elektroda batang yang lebih mahal, dengan panjang 4 meter, berikut gambar elektroda batang yang saya gunakan :
Pada percobaan ini saya melakukan percobaan dengan konfigurasi elektroda batang segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi serta jarak pada elektroda batang yang dipararel terhubung, percobaan ini saya lakukan sebagai salah-satu syarat kelulusan saya sendiri dimana percobaan ini untuk mencari nilai tahanan yang kecil, jika 1 batang elektroda pembumian tidak mencapai nilai tahanan pembumian yang diinginkan maka dapat dilakukan dengan cara menambah jumlah elektroda batang secara terhubung atau pararel yang dikombinasikan melalui pengaturan jarak elektroda batang [berikut penjelasan singkatnya:
Pada gambar diatas adalah contoh segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi yang dikonfigurasi dengan pengaturan jarak dengan 10 cm -100 cm, dengan kedalaman sampai batas ujung elektroda batang (1,5 m). disni saya tidak menjelaskan secara rinci proses tapi, saya ingin temen-temen tahu bahwa dengan jarak dan jumlah elektroda batang dapat menurunkan tahanan pembumian, kenapa demikian karna radius dari setiap elektroda batang lebih efisien dengan sebaran arus ketanah berdasarkan pada peralatan pengukuran lihat saja pada gambar diatas dengan radius, tiap-tiap elektroda batang yang ditancapkan (simulasi gambar) berikut grafik dan tabel percobaan nilai tahanan pembumian pengujian dari jarak dan jumlah elektroda batang :
berdasarakan tabel diatas saya mengunakan earthtester dengan 1-20 meter dari jarak elektroda utama X dan Y (potensial) dan Z current, nah elektroda potesial (elektroda bantu) inilah yang kita atur permeter dari jarak elektroda utama yang kita akan jadikan patokan nilai pengukuran, nah tabel diatas adalah jarak elektroda utama antara konfigurasi segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi, didapatkan hasil tahanan pembumian seperti tabel diatas, berikut gambar gerafik penurunan dari setiap konfigurasi segitiga dan segi empat dengan pengujian tanah kering dan berbatu, :
kesimpulan :
1. Semakin jauh jarak elektroda per konfigurasi maka semakin kecil nilai tahanan suatu pembumian
2. Tanah yang berair lebih kecil jika untuk menetapkan sistem grounding.
3. betonit dan garam dapat menurunkan nilai dari suatu tahanan pembumian
4. pada pengujian diatas murni mengunkan elektroda batang tanpa tambahan zat kimiawi,
5. sistem grounding yang baik dengan nilai < 5 Ohm.
6. jumlah elektroda menentukan nilai tahanan yang kecil.
7. Kedalam elektroda batang yang ditanam dengan cara pengeboran (mengunakan sumur bor) dapat memperoleh tahanan bumi yang kecil.
Tontin disini untuk video lebih lanjut :
3. LANGKAH PERCOBAAN
Pada percobaan ini saya menggunakan elektroda batang dengan panjang 1,5 meter dengan lebar diameter 1,5 cm elektroda batang ini saya beli dengan harga 80 ribu dimana ini adalah harga yang murah, dengan bahan tidak murni tembaga (campuran besi dan tembaga), yang mantap ada cuma mantap juga dikantong,,,,heeh 1500K kisaran harga murni tembaga, yang pasti beda la nilai tahanan pembumian dengan harga elektroda batang yang lebih mahal, dengan panjang 4 meter, berikut gambar elektroda batang yang saya gunakan :
elektroda batang |
Pada percobaan ini saya melakukan percobaan dengan konfigurasi elektroda batang segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi serta jarak pada elektroda batang yang dipararel terhubung, percobaan ini saya lakukan sebagai salah-satu syarat kelulusan saya sendiri dimana percobaan ini untuk mencari nilai tahanan yang kecil, jika 1 batang elektroda pembumian tidak mencapai nilai tahanan pembumian yang diinginkan maka dapat dilakukan dengan cara menambah jumlah elektroda batang secara terhubung atau pararel yang dikombinasikan melalui pengaturan jarak elektroda batang [berikut penjelasan singkatnya:
Pada gambar diatas adalah contoh segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi yang dikonfigurasi dengan pengaturan jarak dengan 10 cm -100 cm, dengan kedalaman sampai batas ujung elektroda batang (1,5 m). disni saya tidak menjelaskan secara rinci proses tapi, saya ingin temen-temen tahu bahwa dengan jarak dan jumlah elektroda batang dapat menurunkan tahanan pembumian, kenapa demikian karna radius dari setiap elektroda batang lebih efisien dengan sebaran arus ketanah berdasarkan pada peralatan pengukuran lihat saja pada gambar diatas dengan radius, tiap-tiap elektroda batang yang ditancapkan (simulasi gambar) berikut grafik dan tabel percobaan nilai tahanan pembumian pengujian dari jarak dan jumlah elektroda batang :
berdasarakan tabel diatas saya mengunakan earthtester dengan 1-20 meter dari jarak elektroda utama X dan Y (potensial) dan Z current, nah elektroda potesial (elektroda bantu) inilah yang kita atur permeter dari jarak elektroda utama yang kita akan jadikan patokan nilai pengukuran, nah tabel diatas adalah jarak elektroda utama antara konfigurasi segitiga sama sisi dan segi empat sama sisi, didapatkan hasil tahanan pembumian seperti tabel diatas, berikut gambar gerafik penurunan dari setiap konfigurasi segitiga dan segi empat dengan pengujian tanah kering dan berbatu, :
grafik nilai tahanan pembumian |
kesimpulan :
1. Semakin jauh jarak elektroda per konfigurasi maka semakin kecil nilai tahanan suatu pembumian
2. Tanah yang berair lebih kecil jika untuk menetapkan sistem grounding.
3. betonit dan garam dapat menurunkan nilai dari suatu tahanan pembumian
4. pada pengujian diatas murni mengunkan elektroda batang tanpa tambahan zat kimiawi,
5. sistem grounding yang baik dengan nilai < 5 Ohm.
6. jumlah elektroda menentukan nilai tahanan yang kecil.
7. Kedalam elektroda batang yang ditanam dengan cara pengeboran (mengunakan sumur bor) dapat memperoleh tahanan bumi yang kecil.
Tontin disini untuk video lebih lanjut :
saya rasa cukup dan jelas pada judul dan penjelasan saya tentang cara menurunkan tahanan pembumian, tulis dikolom komentar jika ada pertanyaan dan saran, dimohon komentar sebijak-bijaknya.
terima kasih.
wassalamualaikum.wr.wb.