Mekanis kontaktor magnetik

Assalamualaikum, wr, wb.

1. Pendahuluan

Pada pembahasan kali ini, saya ingin menyampaikan prinsip kerja dari alat yang bernama kontaktor gaes, sebelum kita masuk pada pembahasan judul baiknya kita berdoa gaes. Supaya yang dibaca biar masuk dalam ingatan, langsung saja kita masuk pada dasar teori dibawah ini.

2. Dasar Teori

Kontaktor pada umumnya digunakan untuk listrik bertegangan 380 V (kontak utama kontaktor) beda lagi dengan sumber power penyalaan kontaktor (A1dan A2). Tetapi ada yang mengkreasikan kontaktor untuk 220 V (pada kontak utama kontaktor) . saya sendiri suka dengan orang yang mengkreasikan kontaktor dengan 220 V misalkan dengan cara kontaktor pada kontak utama dioprasikan untuk motor listrik 220V AC. berarti pria punya selera, ops maaf pria punya prinsip dan sistem pada line  kontak utama dibuat hanya dengan 1 phasa saja, gunanya untuk pengaman atau pengaplikasian motor blower misalnya. Pada gambar dibawah ini apakah temen-temen pemula sudah tau wujud kontaktor simak gambar dibawah ini :

Mekanisme-Kontaktor-magnetik.jpg
 Mekanisme Prinsip kerja kontaktor

Gambar 2.1 Kontaktor 

Pada gambar diatas menunjukan 2 buah kontaktor berwarna putih ya iyahlah masak warna pink love-love. Hehehe becanda ya. 
Perlu diketahui saya  hanya menjelaskan mekanis dari kontaktor atau  prinsip kerja kontaktor secara umumnya,   secara khusus kontaktor memiliki sumber  listrik yaitu A1 dan A2  (power kontaktor), dan 1L1, 3L2 dan 5L3 (kontak utama atas)  dan 2T1, 4T2, 6T3 (kontak utama bawah)  pada kontak utama atas biasanya L sama dengan light ( api), kemudian pada kontak utama bawah T sama dengan turn (turun) kontak utama dan atas ini adalah ke power motor sedangkan kontak bantu berupa NC (normally close) ,  NO (normally open) , pada kontak bantu ketika kontaktor magnetik berenergi (diberi sumber listrik)  maka pada kontak bantu yang tadinya NO akan otomatis berubah menjadi NC dan begitupun sebaliknya NC akan berubah menjadi NO.

3. Prinsip Kerja kontaktor magnetik

Mekanis-kontaktor-magenetik.webpg
Mekanis kontaktor magnetik

Gambar 3.1 prinsip Kerja Kontaktor

pada gambar diatas 3.1 adalah contoh gambar mekanis atau suatu prinsip  kerja kontaktor magnetik, dengan penunjukan atau pengkodean angka- angka yang tertera diatas gambar. Agar memudahkan saya selaku penulis, penjelasan gambar 3.1 sebagai berikut :

1. Moving kontak

Moving kontak adalah  penghubung element yang terdapat didalam kontaktor terbuat dari tembaga (cu)  yang bergerak terhubung (kontak utama) agar sumber listrik  pada sistem 380 V ini continue ketika diberi sumber pada koil kontaktor dan sebaliknya akan OFF pada saat koil power dilepas atau tidak diberi sumber kelistrikan.

2. Jangkar elemen besi

Pada saat kontaktor diberi tegangan maka koil pada belitan magnet langsung otomatis memberikan tarikan magnetik terhadap elemen 2 jangkar bermain bergerak, menekan dan melepaskan kemagnetan, berdasarkan sumber A1 dan A2 power ON (magnet) OFF (melepas kemagnetan.

3. Belitan inti magnit (koil kontaktor)

Sudah tahukah teman-teman dengan hukum faraday Inilah contoh kecil, sumber listrik yang masuk pada power kontaktor A1 dan A2 memberikan kemagnitan pada elemen besi jangkar magnit.

4. Spring

Apa yang temen-temen pikirkan mengenai spring bukan spring bad (kasur empuk), nah disni fungsi spring memberikan gaya pegas saat melepas kedua sisi jangkar dan menekan saat power masuk pada koil yang memberikan kemagnetan pada inti jangkar.

Kesimpulan
Cara kerja (mekanis kontaktor) sederhananya adalah memanfaatkan listrik menjadi magnit yang memberikan tarikan maupun melepaskan  pada inti elemen  jangkar dengan power dari kontaktor tersebut.


Saya rasa cukup, adakah temen-temen paham dengan prinsip kerja kontaktor, mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah, pamit dan salam hangat.

Bye -bye...

Related Posts