Assallammualikum,  wr,  wb

Halo brother apa kabar semoga dalam keadaan sehat selalu, yah. Nah saya hari ini akan menulis tentang apa itu rangkaian seri  dan pararel pada lampu? Pernahkah kalian berfikir apa perbedaan seri dan pararel pada lampu? Lalu bagaimana cara pasang lampu hubung seri dan hubung pararel? 

Tanpa berlama-lama, nanti buyung diambil orang. 

Gas..... 

Teori Dasar

Pada gambar diawah ini terdapat skema atau diagram segaris yang sudah dibuat sedemikan, agar teman-teman dapat mengetahui mana rangkaian seri pada lampu dan mana rangkaian pararel pada lampu 

Dalam pemasangan lampu ada dua cara yakni pemasangan lampu secara seri dan pemasangan lampu secara pararel, rangkaian seri dipasang secara berurutan atau rangkaian seri dipasang tanpa pengunaan kabel yang bercabang contohnya bisa lihat gambar diatas.

Pada gambar di atas teman - teman dapat melihat bentuk dan bagaimana cara pasang lampu pararel dan cara pasang lampu seri adapun gambar diatas terdapat dua buah gambar yakni gambar lampu seri dan gambar lampu pararel.

Sedangkan rangkaian pararel adalah rangkaian yang dihubungkan dengan cabang. Hal ini dilakukan, listrik dapat mengalir menghidupkan lampu, oleh karnanya dipasang pengawatan sedemikian rupa. 

Saya jelaskanan dulu gambar skematik wiring diagram  rangkaian seri dan pararel diatas :

• Gambar diatas menggunakan sumber DC,  yakni dengan tegangan baterai 9 V DC. 
• Kemudian terdapat satu buah saklar untuk ON / OFF lampu 
• Pada gambar diatas terdapat keterangan.
• Jika gambar terlihat kurang jelas coba klik gambar dan diperbesar melalui handpone anda. 

Dalam kasus percobaan yang saya lakukan, saya mengamati pada perbedan lampu yang dipasang secara seri dan secara pararel lantas apa yang menjadi perbedan dari rangkaian seri dan pararel pada lampu lihat gambar dibawah ini :

Wiring diagram segaris rangkaian pararel lampu dan rangkaian seri lampu

Gambar diatas, pada saat saklar  ditekan maka lampu langsung ON, nah kedua rangkaian tersebut apa yang teman-teman amati?  Lihat lampu yang dipasang pararel dan seri pada cahayanya? 

Ketika kita berbicara perbedaan rangkaian seri dan rangkaian pararel maka masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan baik lampu yang dihubung pararel atau lampu yang dihubung seri.

Coba lah lihat dan berimajinasi pada skema diagaram diatas ketika suatu rangkaian putus. Baik rangkaian parael ataupun seri. 

Dan cobalah lihat gambar apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan pada rangkaian pararel dan rangkaian seri. 

Nanti saya coba tarik kesimpulan dibawah. 

 

Oke kita masuk ke rangkaian seri lampu :

Penjelasan rangkaian seri 

• Setiap lampu dialiri arus yang sama setiap titik pada rangkaian
• Tegangan total sama dengan tegangan baterai
• Tegangan lampu tidak sama dengan tegangan total pada baterai

Karena kita tahu rangkaian seri dan pararel bisa kita masukan kedalam hukum OHM. Dimana hukum ohm menyatakan arus listrik yang mengalir pada konduktor (kawat) sebanding dengan tegangan yang diberikan pada ujung-ujungnya.

Oke kita coba hitung dengan hukum ohm :

Nilai total keseluruhan pada rangkaian seri (https://id.wikihow.com/)

Dalam rangkaian seri mencari hambatan total maka nilai hambatan dijumlahkan.

Kemudian ketika kita tidak mengetahui nilai hambatan pada rangkaian seri maka cobalah lihat gambar dibawah ini mencari nilai R pada rangakian seri :

Mencari nilai hambatan pada rangkaian seri (https://id.wikihow.com/)

Sifat pada rangkaian seri :

• Nilai hambatan R total pada ragkaian seri berbeda dengan rangkaian pararel  persamaan, pencarian R total
• Semakin besar hambatan semakin kecil arus yang mengalir 
• Pada kasus percobaan simulai rangkaian seri yang saya gunakan setiap lampu berbeda nilai tegangannya. 
• Untuk itulah seri disebut pembagi tegangan
• Sedangkan nilai I arus (amper)  pada percobaan yang saya lakukan adalah sama 29,99. mA. Baik dari sumber maupun ke beban (lampu, hambatan) 

Oke kita lanjut ke pararel lampu

Rangkaian pararel pada lampu

Jika kita ke hukum ohm maka dalam mencari R total yakni sebagai berikut :

https://id.wikihow.com/

Jangan lupa ubah pecahan dan samakan penyebutnya dan bagi hasil 1:1,6 = 0,625 ohm.

https://id.wikihow.com/

Ketika anda mengetahui nila tegangan dan arus pada skema pararel atau menentukan nilai R bisa melihat R sama dengan 3 ohm.

 sifat rangkaian pararel :

• Nilai hambatan pararel yang diapat lebih kecil
• Artinya besar kecil arus yang mengalir bergantung pada besar atau kecil nilai hambatan.
• Semkin kecil hambatan (R)  semakin besar arus total yang mengalir
• Pada percobaan yang saya lakukan dan amati nilai arus berbeda pada nilai R (lampu) yakni lampu yang terkopel 89, 75 mA dengan baterai 9 Volt, sedangkan tegangan yang didapat 8,98 Volt Dc (sama) . Sedangkan nilai arus sumber 269,26 mA artinya sumber ke beban yakni lampu berbeda nilai arus (I). 

Dalam kasus hubung pararel jika salah satu rusak / konslet (resistor) maka atau nilai R sama dengan nol (0) dipastikan rangkaian akan dialiri arus yang besar sehingga merusak rangkaian lain. 

Kesimpulan rangkaian seri dan pararel :

Setelah mengamati pada percobaan simulasi dari software yang saya gunakan,  pada rangakian seri yang terpasang bola lampu memiliki cahaya lebih kecil,  dikarnakan tegangan pada lampu yang terpasang pada jalurnya memiliki tegangan yang berbeda atau ini bisa dibilang kekurangan rangkaian seri, baik pada lampu 1, lampu 2 dan lampu 3. 

Pada lampu satu tegangan tidak sama dengan sumber dengan nilai tegangan 6 V,  sedangkan lampu 2 pada titik out lampu ke lampu 3 dengan tegangan yang didapat sebesar 3 Volt. 

Lantas berapa nilai arus (I) Pada rangkaian seri pada percobaan yang saya lakukan yakni rangkain seri dengan nilai arus yang sama sebesar 29,99 mA. 

Artinya semakin kecil nilai tegangan pada lampu yang terhubung seri maka dapat menyebabkan lampu kurang terang. 

Kemudian pada kesimpulan percobaan yang saya amati menggunakan simulasi rangkaian pararel pada lampu atau pararel lampu memiliki nilai tegangan yang sama pada cabang atau pengawatan yang terhubung pararel pada lampu dengan nilai yang didapat 8,94 Volt DC. Sedangkan nilai arus pada beban lampu pararel berbeda dengan nilai sumber (baterai), dengan kata lain perbedan pararel dan seri adalah sebagai berikut :

1. Nilai tegangan seri atau rangkaian seri pada lampu tidak sama dengan nilai tegangan sumber (baterai) dan nilai arus (I)  sama dengan nilai arus yang terpasang pada lampu. 
2. Sedangkan nilai tegangan (Volt) pararel pada cabang yang terpasang bola lampu sama dengan nilai tegangan sumber, sedaangkan nilai arus ( I ) tidak sama dengan nilai beban yang terpasang pada bola lampu dengan nilai arus ( I ) pada baterai.
3. Jadi dapat disimpulkan seri lebih ke pembagi tegangan alias tegangan sumber dibagi pada titik 3 lampu. 
4. Sedangkan pararel dapat disimpulkan sebagai rangkaian pembagi arus ( I ). 

Aman yah, biar detail dan enak memahaminya. 

Oke saya rasa itu saja yang dapat saya sampaikan berkaitan judul Penjelasan dan pemahaman rangkaian seri dan pararel pada lampu.

Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau penulisan bisa dikoreksi dan diperbaiki. 

Semofa bermanfaat gaes yah... 

Sumber refernsi : https://id-wikihow-com.